Seleksi Data - Bagian 2

Pengelompokan Data menggunakan GROUP BY

Penggunaan kalusa GROUP BY disertakan dalam perintah SELECT - Contoh 1

SELECT
    penerbit_id,
    COUNT(*)
FROM
    buku
GROUP BY
    penerbit_id;

Jumlah buku yang ditampilkan dari hasil kode di atas adalah hasil dari proses pengelompokan brdasarkan penerbit (dalam hal ini kolom penerbit_id).

Contoh 2

SELECT
    a.penerbit_id as 'Kode Penerbit',
    b.penerbit_nama as 'Nama Penerbit',
    COUNT(a.penerbit_id) as 'Jumlah Buku'
FROM
    buku a,
    penerbit b
WHERE
    a.penerbit_id = b.penerbit_id
GROUP BY
    a.penerbit_id,
    b.penerbit_nama;

Pada kode di atas ditambahkan kolom penerbit_nama agar lebih jelas.

Contoh 3

SELECT
    a.pengarang_id as 'ID Pengarang',
    a.pengarang_nama as 'Nama Pengarang',
    GROUP_CONCAT(b.buku_judul) as 'Daftar Judul Buku'
FROM
    pengarang a,
    buku b,
    link_buku_pengarang c
WHERE
    a.pengarang_id = c.pengarang_id AND
    b.buku_isbn = c.buku_isbn
GROUP BY
    a.pengarang_id,
    a.pengarang_nama;

Kode terebut akan menampilkan daftar judul buku yagn dikelompokkan berdasarkan pengarang.

GROUP CONCAT() adalah fungsi agregasi yagn berguna untuk mengelompokkan baris data menjadi satu teks (string) tunggal.

Menggabungkan Data

Proses menggabungkan 2 query select menjadi 1 dengan perintah UNION dengan syarat masing-masing query select menghasilkan jumlah row data yang sama.

Query 1

SELECT
    buku_isbn,
    buku_judul,
    buku_harga
FROM
    buku
WHERE
    buku_harga <= 40000;

Kode di atas akan menghasilkan 6 row data.

Query 2

SELECT
    buku_isbn,
    buku_judul,
    buku_harga
FROM
    buku
WHERE buku_harga >= 50000;

Kode tersebut menghasilkan 10 row data.

Query 3 : Penggabungan Query menggunakan UNION

SELECT
    buku_isbn,
    buku_judul,
    buku_harga
FROM
    buku
WHERE
    buku_harga <= 40000
UNION
SELECT
    buku_isbn,
    buku_judul,
    buku_harga
FROM
    buku
WHERE buku_harga >= 50000;

Join : Seleksi Data dari 2 Tabel atau Lebih

Seleksi data dari 2 tabel atau lebih, lebih rumit dibandingkan seleksi data dari 1 tabel. Syarat utamanya adalah adanya kolom relasi. Kolom relasi adalah kolom yang digunakan sebagai kunci untuk menghubungkan antara tabel yang satu dengan tabel yang lain.

Contoh 1 Seleksi data dari 2 tabel (sederhana)
```
SELECT
    a.buku_isbn,
    a.buku_judul,
    b.penerbit_nama
FROM
    buku a,
    penerbit b
WHERE
    a.penerbit_id = b.penerbit_id;
```
Tampilkan data dari kolom buku_isbn dan buku_judul pada tabel buku dengan nama alias a, serta kolom penerbit nama pada tabel penerbit dengan nama alias b yang nilai penerbit_id nya sama.

Contoh 2 Seleksi data yang melibatkan 4 tabel

SELECT
    a.buku_isbn,
    a.buku_judul,
    b.penerbit_nama,
    GROUP_CONCAT(d.pengarang_nama)
FROM
    buku a,
    penerbit b,
    link_buku_pengarang c,
    pengarang d
WHERE
    a.penerbit_id = b.penerbit_id AND
    a.buku_isbn = c.buku_isbn AND
    c.pengarang_id = d.pengarang_id
GROUP BY
    a.buku_isbn,
    a.buku_judul,
    b.penerbit_nama;

Contoh 3 Seleksi data Tambahan

SELECT
    a.buku_isbn,
    a.buku_judul,
    b.penerbit_nama,
    GROUP_CONCAT(d.kategori_nama)
FROM
    buku a,
    penerbit b,
    link_buku_kategori c,
    kategori d
WHERE
    a.penerbit_id = b.penerbit_id AND
    a.buku_isbn = c.buku_isbn AND
    c.kategori_id = d.kategori_id
GROUP BY
    a.buku_isbn,
    a.buku_judul,
    b.penerbit_nama;

Pengurangan dan Interseksi Data

Hal ini dilakukan untuk menyeleksi sekelompok data dari satu tabel lalu dikurangi dengan sekelompok data dari tabel lain.

Contoh 1 : Menggunakan INNER JOIN

Masukkan data dulu ke tabel penerbit

INSERT INTO penerbit
VALUES ('PB09', 'MODULA');

Lihat data penerbit_id pada tabel penerbit

SELECT
    a.penerbit_id
FROM
    penerbit a;

Lihat data penerbit_id pada tabel buku ditambah klausa DISTINCT

SELECT DISTINCT
    b.penerbit_id
FROM
    buku b;

Lakukan interseksi data dengan query berikut

SELECT DISTINCT
    a.penerbit_id
FROM
    penerbit a
INNER JOIN
    buku b
USING
    (penerbit_id);

Hasil yang muncul merupakan irisan dari data query pertama dan query ke dua.

Contoh 2 : Menggunakan MINUS / NOT IN

Lihat data penerbit_id pada tabel penerbit

SELECT
    a.penerbit_id
FROM
    penerbit a;

Lihat data penerbit_id dari tabel buku, gunakan klausa DISTINCT

SELECT DISTINCT
    b.penerbit_id
FROM
    buku b;

Lakukan pengurangan data query 1 dengan query 2

SELECT DISTINCT
    a.penerbit_id
FROM
    penerbit a
WHERE
    (a.penerbit_id) NOT IN
    (SELECT b.penerbit_id FROM buku b);

Hasilnya adalah data penerbit_id pada tabel penerbit yang tidak ada pada data penerbit_id tabel buku.

Sub-query

Subquery adalah perintah SELECT yang terdapat dalam perintah SELECT lain. Hal ini memudahkan kita untuk membuat berbagai format laporan semisal crosstab query.

Contoh 1 Membuat query yang dapat menampilkan jumlah buku yang diterbitkan oleh masing-masing penerbit. kita akan menggunakan tabel buku dan tabel penerbit.
```
SELECT
    a.penerbit_id,
    a.penerbit_nama,
    (SELECT
        COUNT(*)
    FROM
        buku
    WHERE
        penerbit_id = a.penerbit_id)
    as 'Jumlah Buku'
FROM
    penerbit a;
```
Pada contoh tersebut perintah SELECT bagian luar digunakan untuk menyeleksi data dari tabel penerbit, sedangkan bagian dalam digunakan untuk menyeleksi data dari tabel buku.

Subquery juga biasa digunakan sebagai kolom penentu kondisi query (di bagian WHERE).

Contoh 2 : Subquery sebagai penentu bagian WHERE
```
SELECT
    penerbit_id,
    penerbit_nama
FROM
    penerbit
WHERE
    penerbit_id NOT IN
    (SELECT
        penerbit_id
    FROM
        buku);
```
Perintah di atas digunakan untuk menampilkan data pada tabel 'penerbit' (kolom 'penerbit_id' dan 'penerbit_nama') yang datanya tidak terdapat pada tabel buku.